- Berhenti Menyalahkan Dirimu Sendiri.
Orang yang galau selalu saja menyalahkan dirinya sendiri. Untuk setiap
permasalahan yang kamu temui, merasalah bahwa kamu adalah orang yang
beruntung karena dapat dipercaya untuk menyelesaikannya. Baik delima dan
galau, semuanya adalah ujian untuk meningkatkan level ketegaranmu.
Dengan adanya permasalahan yang menguji kebimbanganmu, berarti kamu
telah terpilih untuk naik ujian tingkat ketegasanmu.
- Tau Apa Maumu. Ini penting
untukmu mempunyai pegangan dalam mencapai tujuanmu. Mengetahui apa yang
kamu butuhkan sendiri di awal dari penyelesaian masalahmu. Walaupun
galau atau dilema, tapi kalau kamu udah memegangi kebutuhanmu, kamu
tidak akan kehilangan arah untuk memutar otak mencari jalan keluar.
- Hadapi, Jangan Hindari. Ya,
sesuatu yang ada di depan mata sudah seharusnya dihadapi. Itu ujian
untukmu, berarti Allah telah percaya kamu mampu untuk menyelesaikannya.
Kalau dihindari, ujian serupa akan datang lagi padamu suatu saat nanti.
Kamu tak ingin menunda ujian yang telah disiapkan khusus untukmu bukan?
- Putarlah Otak. Memutar di sini
maksudnya adalah menggunakan akal pikiran yang sudah diberikan sebagai
potensi dan kapasitasmu untuk menyelesaikan masalah. Jika kamu ingin
mendapatkan keduanya, maka harus ada usaha yang lebih untuk mendapatkan
itu.
- Perbanyak Sharing dan Bergaul dengan Teman.
Intinya jangan pendam masalahmu itu sendiri. Keberasaan teman di sini
sangat membantu untuk meringankan beban pikiranmu terhadap masalah yang
sedang kamu hadapi. Semakin banyak share dengan teman, semakin banyak
jalan keluar yang bisa kamu dapatkan.
- Perbanyak Ibadah dan Do'a. Apapun yang kamu rasakan dan alami, itu semua adalah ujian dari Allah untuk mendewasakanmu. Perbanyaklah ibadah dan berdoa agar diberikan jalan keluar. Kembalikan semua kepada Sang Pemberi Ujian. Kamu memang menginginkan dan merencanakan, namun di atas itu semua ada Allah. Sang Pemberi Keputusan terbaik untuk hidupmu.
Sabtu, 27 Juli 2013
Cara jitu memberantas galau dan dilema dengan bijak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar